Saturday, October 4, 2014

 10/04/2014 03:28:00 PM      No comments
Komunikasi nonverbal sering tidak terencana atau kurang terstruktur. Namun, komunikasi nonverbal memiliki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat komunikasi nonverbal adalah sangat penting terutama untuk menyampaikan perasaan dan emosi seseorang.

Apa kebaikan atau keunggulan dari komunikasi nonverbal?

Berikut ini penjelasannya:

Beberapa Keunggulan Komunikasi Nonverbal Dalam Bisnis

1. Kesahihannya (Reabilitas)

Salah satu kebaikan komunikasi nonverbal adalah kesahihannya (reabilitas). Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat.

2. Sulit Dimanipulasi

Secara umum, orang akan mudah menipu orang lain dengan menggunakan kata-kata dari pada menggunakan gerakan tubuh (bahasa isyarat). Komunikasi dengan menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan daripada dengan menggunakan bahasa isyarat (gerakan badan/tubuh) atau ekspresi Wajah. Hal ini disebabkan oleh sifat komunikasi nonverbal yang spontan.
Ketika seseorang mendengar berita yang menyenangkan, ekspresi wajahnya nampak cerah ceria, seolah-olah tanpa beban. Namun, bila seseorang mendengar berita yang kurang menyenangkan yang menyangkut diri sendiri, keluarga atau teman karib, maka dengan cepat ekspresi wajahnya akan mudah berubah menjadi murung, lesu, lemah, tak bergairah dan seolah-olah dunia telah runtuh.

3. Mudah Mendeteksi Kecurangan atau Kejujuran Orang Lain

Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran orang lain. Maka, tidaklah mengherankan bila seseorang lebih percaya pada pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat nonverbal ketimbang pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat verbal.
Seseorang dapat saja menutup-nutupi kecurangan dengan isyarat verbal (seperti tulisan). Namun, ia tidak dapat sepenuhnya menutupi apa yang sedang terjadi pada dirinya karena hal itu tercermin dalam ekspresi wajahnya. Manakala wajah seseorang murung atau cemberut, maka dapat diduga bahwa seseorang sedang menghadapi suatu masalah, mungkin masalah pribadi, keluarga, atau masalah bisnis di kantornya.

4. Efisien

Komunikasi nonverbal sangatlah penting, artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan pihak audien juga dapat menangkap artinya dengan cepat. Coba perhatikan para petugas penyaji makanan dan minuman (dalam bahasa Jawa disebut sinoman) di suatu acara resepsi yang sedang melakukan tugasnya.
Pada umumnya mereka memiliki bahasa-bahasa isyarat tertentu yang dapat dipahami oleh teman-teman mereka untuk menunjukkan tempat-tempat mana yang sudah maupun yang belum mendapat jamuan makanan atau minuman. Contoh lain, ketika seorang karyawan berusaha memanggil temannya yang sedang asyik mengobrol di suatu tempat yang agak jauh. Ia dapat menggunakan isyarat nonverbal seperti bertepuk tangan sambil melambaikan tangan untuk memanggil temannya tersebut.

5. Dapat Membantu Menentukan Kredibilitas dan Potensi Kepemimpian Seseorang

Jika seseorang dapat belajar mengelola kesan yang telah dibuat dengan bahasa isyarat, karakteristik atau ekspresi wajah, suara dan penampilan, maka seseorang akan dapat melakukan komunikasi dengan baik. Dengan kata lain, seorang manajer (pemimpin) sekaligus harus dapat menjadi komunikator yang baik.
Ia harus tahu bagaimana menyampaikan pesan-pesan bisnisnya kepada para bawahannya. Pada saat kapan suatu pesan-pesan bisnis itu harus disampaikan dan kepada siapa pesan-pesan bisnis itu harus disampaikan.

6. Dapat Menafsirkan Maksud Maupun Sikap Mereka Secara Lebih Akurat dan Lebih Tepat

Jika seseorang dapat belajar membaca pesan-pesan nonverbal yang disampaikan orang lain, maka ia akan dapat menafsirkan maksud maupun sikap mereka secara lebih akurat dan lebih tepat. Apabila Anda berurusan dengan para karyawan, klien, ataupun para konsumen, coba perhatikanlah secara seksama pesan-pesan yang mereka sampaikan.
Apabila sikap karyawan Anda menunjukkan gejala-gejala kurang atau menurun semangat kerjanya, sering melakukan mogok kerja, mogok makan, maka apa dan bagaimana langkah-langkah yang perlu Anda lakukan? Contoh-contoh tersebut menggambarkan betapa pentingnya seorang pemimpin harus peka terhadap sikap atau perilaku yang ditunjukkan oleh bawahannya.

Contoh Perilaku yang Ditunjukkan Dengan Komunikasi Nonverbal

Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropology sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa isyarat (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku yang ditunjukkan dengan komunikasi nonverbal:
  • Seseorang yang mengigit giginya sendiri (istilah Jawanya: getem-getem) untuk menunjukkan kemarahan.
  • Seseorang yangs edang tersenyum dan melakukan jabat tangan dengan orang lain biasanya untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan.
  • Seseorang yang membuang muka (istilah Jawanya: mlengos) adalah untuk menunjukkan suatu sikap rasa tidak senang terhadap orang lain.
  • Seseorang yang menggelengkan kepala untuk menunjukkan suatu sikap menolak atau ketidaksetujuan terhadap sesuatu.
  • Seseorang yang menganggukkan kepala adalah sebagai tanda setuju atau OK.
  • Pernahkah Anda memperhatikan seseorang yang grogi (nervous) saat berpidato did epan umum? Coba simak dengan baik, bagaimana gerak tangan dan kakinya? Bukankah tangan dan kakinya bergerak atau bergetar secara tak teratur, bagaikan seseorang yang sedang kedinginan (bahasa Jawanya: ngewel)

0 komentar:

Post a Comment

KONTAK

KANTOR PUSAT:
JL. DANAU SEMAYANG IV BLOK E 2D NO. 14 MALANG 65138
TELP. 085745421958
HP. 081334901059
suharsihdiaskencana@gmail.com

Kategori

Obrolan Dinding

Popular Posts

Online

Powered by Blogger.

WAKTU HARI INI